Clock

Rabu, 13 April 2011

TULISAN 6

Dampak Kenaikan Harga bagi Pemerintah

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki / Kerajaan, Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang, seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut / Mutlak.
Pemerintah juga dapat diartikan sebagai para penyelenggara negara, dalam hal melaksanakan jalannya pemerintahan. Pemerintah itu misalnya : presiden dan kabinetnya, gubernur, bupati, walikota, dan sebagainya.

Pemerintah adalah salah satu pihak yang dapat menaikan dan menurunkan harga barang. Dalam hal ini pemerintah harus lebih bijaksana untuk menentukan harga barang. Mereka harus memikirkan dampak bagi produsen dan konsumen jika harus menaikan harga-harga barang.

Pemerintah seharusnya tidak boleh menaikan harga barang dengan keputusan sebelah pihak, mereka harus memusyawarahkan terlebih dahulu bagaimana jika harga barang dinaikan, dampak apa yang akan terjadi jika harga dinaikan. Ada baiknya pemerintah menaikan harga barang dengan bertahap, agar rakyat pun tidak kaget mengapa tiba-tiba harga naik. Pemerintah juga harus memberikan alasan mengapa terjadi kenaikan harga, alasan itu harus real, tidak boleh terdapat unsur kebohongan, karena rakyat sangat membenci dan mengutuk pemerintah yang kerjanya membohongi rakyatnya.

Bagi rakyat miskin kenaikan harga barang adalah hal sangat menyiksa mereka, walau pun harga barang hanya naik Rp 2000,00, itu tetap memberatkan mereka. Betapa ironisnya jika karena kenaikan barang, maka rakyat kecil yang menjadi korban, bahkan sampai-sampai mereka tidak dapat makan tiga kali dalam sehari. Pemerintah juga harus dan wajib memikirkan nasib-nasib rakyat kecil tersebut, bagaimana caranya agar rakyat kecil dapat memenuhi kebutuhan pangannya, bagaimana caranya agar rakyat kecil tidak terlalu mendapat imbas yang sangat besar akibat kenaikan harga barang, dan lain-lain.

Sesungguhnya masalah rakyat miskin menurut saya bukan menjadi tanggung jawab  pemerintah saja, tapi menjadi tangung jawab kita semua, dan generasi muda, bagaimana caranya mengurangi angka kemiskinan di Negara ini.

Masalah yang terus mendapat perhatian dari pemerintah adalah masalah inflasi. Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang dengan pesat. Awalnya kesempatan kerja yang tinggi menciptakan pendapatan tinggi yang selanjutnya menimbulkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi mengeluarkan barang dan jasa. Pengeluaran ini dapat menimbulkan inflasi.

Ada kalanya tingkat inflasi meningkat tiba-tiba atau wujud akibat suatu peristiwa tertentu yang berlaku di luar ekspentasi pemerintah . Misalnya efek dari pengurangan nilai uang yang sangat besar atau ketidakstabilan politik. Menghadapi masalah inflasi yang bertambah cepat ini pemerintah akan menyusun langkah-langkah yang bertujuan untuk mengatasi masalah inflasi yang bertambah cepat tingkatnya. Contohnya seperti pemerintah terpaksa mencetak uang atau meminjam dari bank sentral.

Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar